Hasil Pertanian| Info Seputar Dunia Pertanian

Bengkoang ataupun bengkuang ini yakni flora yang berjenis menjalar. flora ini sanggup mempunyai panjang yang mencapai panjang hingga 5 atau 6 meter dengan kebiasaannya menjalar serta membelit. Bengkuang ini diambil umbinya serta sanggup dimanfaatkan untuk materi makanan, atau dibentuk tepung, materi baku obat dan sanggup juga sebagai pangan olahan lainnya.  Ada 2 varietas dari bengkoang yang sanggup dibudidayakan di Indonesia yakni varietas genjah serta badur. Varietas genjah mempunyai umur panen yang lebih cepat yakni sekitar 4-5 bulan sedangkan untuk badur panennya berumur sekitar 7-11 bulan.  Budidaya bengkuang sendiri cocok bila dilakukan didataran rendah hingga ketinggian 1500 mdpl. Namun ketinggian yang paling ideal yakni 200-800 mpdl dengan mempunyai curah hujan sekitar 700-1000 mm per tahunnya. Suhu ideal tumbuh diantara 25 hingga 28 derajat celsius. Tumbuhan bengkuang snediri tumbuh baik di tanah lempung berpasir dengan mempunyai kandungan hara yang tinggi serta

1. Pemilihan Benih Nangka Madu Benih yang dipakai untuk budidaya Nangka Madu ini haruslah yang sehat dan juga subur. Dengan menciptakan lubang yang berukuran 60 x 60 x 60 cm dan lubang tersebut dibiarkan dalam jangka waktu 1 sampai 2 hari lamanya. Untuk melaksanakan tahapan penanaman benih, dilakukan dengan menciptakan lubang yang ukurannya sebesar polybag yang terdapat dipertengahan lubang penanaman. Lepaskan polybag dan tanamkanlah benih didalam lubang yang telah disediakan. Setelah itu padatkan tanah yang ada dikeliling pangkal dengan keras dan sempurna, kemudia siram benih yang telah ditanam tersebut dengan air secukupnya supaya tidak terlalu kering. Benih yang gres ditanam harus diikat dengan memakai kayu yang panjang dalam mendapat pertumbuhan pokok yang tegak lurus. Benih dari Nangka Madu ini juga perlu dilindungi dengan memakai dau kelapa guna mengurangkan kesan tegasan yang ada di ladang. Buat kondisi kelembapan tanah yang maksimal dengan cara melindungi bab pangkal