I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang. Lahan merupakan sumber daya alam yang sangat penting untuk pengembangan perjuangan pertanian, kebutuhan lahan pertanian semakin meningkat seiring dengan meningkatnya jumlah penduduk, namun luasan lahan yang sesuai bagi aktivitas di bidang pertanian terbatas. Hal ini menjadi hambatan untuk meningkatkan produksi pangan dalam rangka memenuhi kebutuhan pangan penduduk. Masyarakat tani yang tradisional memenuhi kebutuhan pangannya dengan menanaman secara tradisional. Kegiatan pertanian ini mengakibatkan degrasi kesuburan tanah melalui pengikisan dan penggunaan tanah yang terus menerus. Salah satu cara untuk mengatasi duduk masalah ini yaitu mengelola lahan sesuai dengan kemampuan lahan (Rayes 2006). Kebutuhan lahan yang semakin meningkat, langkanya lahan pertanian yang subur dan potensial, serta adanya persaingan penggunaan lahan antara sektor pertanian dan non-pertanian, memerlukan teknologi sempurna guna dalam upaya mengopt