I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Percobaan
Karakteristik penting produk pascapanen sayuaran ialah materi tersebut masih hidup dan masih melanjutkan fungsi metabolisme. Akan tetapi metabolisme tidak sama dengan tumbuhan induknya yang tumbuh dengan lingkungan aslinya, alasannya ialah produk yang telah dipanen mengalami aneka macam bentuk stress menyerupai hilangnya suplai nutrisi, proses panen sering mengakibatkan pelukaan berarti, pengemasan dan transportasi sanggup mengakibatkan kerusakan mekanis lebih lanjut, orientasi gravitasi dari produk pascapanen umumnya sangat berbeda dengan kondisi alamiahnya, kendala ketersediaan CO2 dan O2, kendala regim suhu dan sebagainya.
Sehingga secara keseluruhan materi hidup sayuran pascapanen sanggup dikatakan mengalami aneka macam perlakuan yang menyakitkan selama hidup pascapanennya. Produk harus dipanen dan dipindahkan melalui beberapa sistem penanganan dan transportasi ke kawasan penggunaannya menyerupai pasar retail atau eksklusif ke konsumen dengan menjaga sedapat mungkin status hidupnya dan dalam kondisi kesejukan optimum. Jika stress terlalu hiperbola yang melebihi toleransi fisik dan fisiologis, maka terjadi kematian.
Karakteristik produk pascapanen hortikultura segar bermacam-macam sesuai dengan stadia perkembangan dan pertumbuhan penggalan tumbuhan yang dipanen tersebut. Bagian tumbuhan yang aktif mengalami pertumbuhan dan perkembangan memiliki laju respirasi lebih tinggi dibandingkan dengan penggalan tumbuhan yang sedikit dan tidak lagi mengalami pertumbuhan dan perkembangan. Semakin tinggi laju respirasi maka semakin cepat laju kemunduran mutu dan kesegarannya. Karena hubungan yang bersahabat 3 antara laju respirasi dengan laju kemunduran mutu dan kesegaran, maka laju respirasi sering dijadikan indikator masa simpan atau masa hidup pascapanen produk segar hortikultura.
B. Tujuan Percobaan
Tujuan praktikum ini ialah untuk memahami karakteristik alami yang terjadi pada buah-buahan segar.
C. Manfaat Percobaan
- Agar lebih memahami karakteristik buah sehabis panen.
- Agar sanggup melihat eksklusif dan membandingkan perbedaan pada setiap perlakuan yang diamati.
Komentar
Posting Komentar